Bagaimana mengelola waktu dan kegiatan tiap hari agar produktif?

Bagaimana mengelola waktu dan kegiatan tiap hari agar produktif?

Apapun profesi kita, tentu selalu menginginkan setiap hari penuh dengan aktivitas yang produktif. Banyak buku baru yang membahas tentang pentingnya mengelola waktu di pagi hari agar kita lebih cepat dan mudah mencapai kesuksesan.

Dalam bidang pekerjaan, bisnis, kesehatan, keluarga, sosial, bahkan spiritual kita…

Ini ada beberapa hal yang bisa menjadi inspirasi :

Bangun Lebih Pagi

Jam berapa kamu biasanya bangun? Jam 3? Jam 5? jam 7? atau jam 9?
Tentu jika kamu perlu bangun untuk sholat subuh di masjid, maka kamu akan terbiasa bangun sekitar jam 4 pagi. Itu udah bagus banget!

Jika kamu bisa bangun lebih pagi, maka kamu punya waktu lebih banyak dibandingkan orang lain yang bangun terlambat lho!

Misal banyak orang bangun jam 7. Kamu bangun jam 4 pagi, maka kamu punya 3 jam untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang yang bangun jam 7!

Sholat – Tafakkur – Meditasi

Bersyukurlah kalau kamu punya kebiasaan ini di pagi hari. Ini adalah momen yang sempurna untuk merapikan pikiran kita, dan fokus pada hal-hal yang positif. Latihlah untuk mengingat hal-hal yang bisa kamu syukuri. Kamu sudah memiliki banyak kelebihan yang bisa kamu gunakan untuk menjalani hari ini dengan penuh kegembiraan.

Baca buku yang menginspirasi

Cukup 1-3 halaman, buku yang sesuai dengan bidang yang sedang kamu tekuni. Kamu bisa membaca satu buku yang sama, tapi mendapatkan insight yang berbeda lho! Kalau perlu buat catatan kecil / insight dari tulisan disana, dan coba praktekkan hal kecil di hari tersebut. Alternatif lain kamu bisa juga mendengarkan 10 menit podcast yang fokus pada pengembangan diri.

Jalan Kaki

Banyak orang meremehkan jalan kaki. Mas, aku kan harus ke kantor pagi-2, jauh lho… kan nanti capek? Itu bagus sekali, karena dengan jalan itu melatih nafas, melatih fokus, dan melatih gerak kita. Kamu bahkan bisa juga sambil dengerin audiobook ketika jalan kaki. Enjoy!

Silahkan Login / Daftar untuk membaca lengkapnya. Thanks!

Ingat, fokus pada hal-hal yang penting dan menjadi prioritas.

Jangan sampai kita cek di sore ternyata seharian cuma rebahan, nonton netflix, main game, ghibah, dan hal-hal yang tidak membuat kamu makin kaya, makin sehat, dan makin bahagia….

Checklist akan sangat membantu.
Di malam hari sebelum tidur kamu bisa cek sudah melakukan apa saja hari ini untuk kehidupan kamu.

Silahkan dicoba 1-2 hal aja dulu…
atau kamu sudah punya kebiasaan bagus di pagi hari? silahkan share….

Satu Hal Saja!

Satu Hal Saja!

Banyak orang bilang fokus, prioritas, 20/80, dan akhirnya ketemu ini.
The one thing.

Ini banyak jadi referensi di dunia produktivitas.

Dia menjawab apa rahasia dibalik suatu kesuksesan. Mungkin satu orang bisa berbeda pendapat, tapi buku ini sangat masuk akal hehehe…

Insight :

1️⃣ Identifikasi hal apa yang benar2 kamu inginkan
2️⃣ Pikirkan apa Satu hal saja yang bisa membuat kamu mencapai hal itu
3️⃣ Lakukan dengan konsisten, lakukan 2-4 jam tiap hari satu hal tersebut tanpa terdistraksi atau terganggu aktivitas lain.

Simple dan menarik.
Coba cari apa one thing kamu?

FOCUS!

FOCUS!

– F O C U S – adalah faktor terbesar dari kesuksesan banyak bisnis. Kok bisa?

✨Fokus pada apa yang kita lakukan tiap hari. bukan kompititor kita
✨Fokus pada membuat happy pelanggan kita dan memberi pengalaman terbaik
✨Fokus pada kualitas produk terbaik dan delivery terbaik
✨Fokus untuk terus belajar, mengajarkan, dan bertumbuh bersama dengan tim, supplier, dan pelanggan

Temukan fokus kamu, temukan kunci untuk terus berkembang.

“Energy Flows where Attention Goes!”

4 Formula Sukses. Coba satu aja….

4 Formula Sukses. Coba satu aja….

Orang bilang, pengalaman adalah guru terbaik. Menariknya kita bisa belajar dari pengalaman orang lain, kesalahan orang lain, dan insight yang sudah dialami orang lain.

Pelajaran2 seperti itu sangat berharga, sehingga meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita dengan cepat, mudah, dan sangat bernilai.

Dengan berkomunitas dan berbagi seperti di group ini sangat membantu saya dan banyak orang meraih apa yang diinginkan 🙏🏼

Ada formula sederhana yang menjadi kunci sukses, baik dalam bisnis pemula, bisnis kecil, bahkan bisnis besar :

1️⃣ Focus

Istilahnya mungkin suka duka dijalani dan di nikmati. Ingat, keahlian itu berasal dari pengulangan. Berikan waktu buat diri kita dalam suatu bisnis, misal 1 tahun. Jangan sedikit2 ganti dan menghindari fokus. Kita perlu sadari tentang learning curve.

Jangan terlalu khawatir opini dan pendapat orang lain. Kamu punya pilihan dan keputusan.

2️⃣ Action

Dengan fokus, maka kamu akan menemukan kejelasan apa saja yang perlu kamu lakukan.
Kunci dalam bisnis adalah memahami :
– trafic
– konversi

Kamu perlu paham dari mana prospek kamu datang. Social media? Ig? Tiktok? Yt? Seo? Dll?
Cek, klo traffic kamu masih rendah, buat checklist apa saja yang perlu kamu kerjakan.

Kalau traffic sudah gede, tapi sales gak ada, kamu perlu lakukan sesuatu buat merubah visitor menjadi pembeli. Ada 50an lebih caranya!

Silahkan Login / Daftar untuk membaca lengkapnya. Thanks!

Ps. Ada juga teknik lofty questions yang kapan2 saya coba tulis juga.

Hal terbaiknya, tidak ada yang baru dalam tips ini, bisa jadi kamu juga sudah tahu, dan bisa kamu ulang kapan saja!

Silahkan praktekkan di bisnis kamu. Lakukan dengan kesabaran. Suatu momen nantinya, kamu akan merasakan rasa syukur dan bangga telah melalui itu semua. Aminnnn 💕

Persiapan membuat bisnis plan 2022

Persiapan membuat bisnis plan 2022

Tidak terasa dalam beberapa hari lagi kita sudah berada di ujung tahun 2021. Bagaimana perjalanan bisnis selama 1 tahun terakhir ini? Lebih baik, atau lebih buruk?

Apapun hasilnya kita tetap harus merencanakan bisnis kita ke depan ya…

Ini ada 8 poin yang perlu disiapkan :

1. Ringkasan Eksekutif.
Playing field, visi misinya, serta goal bisnis.

2. Latar Belakang Bisnis.
Story, data-data penting, pendiri, pengelola, struktur organisasi.

3. Analisis Pasar dan Distribusi.
Situasi pasar terikini, strategy kompetitor, perkembangan produk/trend, marketing plan.

4. Analisis Operasional dan Produksi.
Bagaimana operasional dilakukan, sop, kpi, sistem kontrol, dll

5. Analisis Sumber Daya Manusia/ Tenaga Kerja.
Bagaimana kebutuhan sdm, sistem rekrut, OJT, training, peluang outsourching, kompetensi, dll

6. Analisis Keuangan.
Manajemen keuangan, budgeting, profit loss, manajemen cashflow, proyeksi pendapatan dan pengeluaran.

7. Rencana Pengembangan
Menentukan target outcome, kemudian diturunkan ke target performance bisnis (tahap demi tahap), hingga sistem yang memonitor aktivitas mingguan / bulanan.

8. Risiko Usaha.
Mulai mempertimbangkan resiko baik dari disrupsi pasar, kompetitor, teknologi, maupun perubahan yang terjadi setelah pandemi. Bagaimana mengelola jika terjadi risiko keuangan, operasional, likuiditas, dll, termasuk mempersiapkan solusi (plan A/B)

Menjual Apapun, Ke Siapa Saja

Menjual Apapun, Ke Siapa Saja

Teknik ini diperkenalkan oleh Joe Girard, legenda dalam dunia sales. Dan rasanya teknik ini masih sangat relevan di masa sekarang ini. Apalagi kalau bisnisnya masih dijalankan tim kecil, tekniknya sangat efektif untuk menghasilkan omzet.

Rekor dunia Joe Girard adalah berhasil menjual lebih dari 13.000 mobil!

Mantep tenan…

Artinya, rata-rata penjualan setiap hari : 6 mobil.
Rekor tertinggi penjualan dalam 1 hari : 18 mobil.
Rekor tertinggi penjualan dalam 1 bulan : 174 mobil

Dan itu semua dijual ke retail. Bukan jualan untuk kantor, perusahaan, atau pabrik.

Prinsip 250

Coba cari buku : “How To Sell To Anybody”

Awalnya, Joe menghadiri acara pemakaman salah seorang temannya. Di acara tersebut, dia bertemu dengan direktur pemakaman yang membagikan kartu kepada orang-orang yang masuk ke pemakaman tersebut.

Lalu Joe penasaran bertanya “Darimana Anda tau, berapa jumlah Kartu yang anda bagikan setiap ada orang yang meninggal?”

Lalu direktur pemakaman tersebut menjawab, bahwa sepanjang karirnya dia memberikan kartu kepada orang yang hadir kurang lebih sekitar 250 orang. Jadi, setiap acara, dia selalu menyiapkan 250 kartu nama untuk dibagikan.

Kali kedua, Joe datang pada acara pernikahan bersama istrinya. Dia ketemu dengan seorang pengusaha catering. Lalu dia bertanya juga, berapa biasa-nya menu yang disiapkan di acara pernikahan?

Jawabannya :
250 untuk tamu perempuan
250 untuk tamu laki-laki

Kesimpulan
Dari 2 hal tersebut, Joe menarik sebuah kesimpulan bahwa, dalam setiap 1 orang rata-rata mempunyai circle sekitar 250 orang terdekatnya. Itupun di facebook yang menyiapkan 5000 teman sebenarnya berlebihan juga. Coba cek juga deh temen-temen kamu di facebook. Apakah kamu benar-benar kenal, atau cuma sekedar tahu, atau malah ngefans atau ngepoin aja hehehe….

3 Aktivitas penting Joe :

  • Pertama, setelah 1 minggu penjualan, dia akan menelepon dan menanyakan bagaimana mobilnya. Apakah baik-baik saja, jika ada masalah dia akan segera hubungkan dengan bagian terkait.
  • Kedua, simpan lengkap data pelanggan, pekerjaannya, ulang tahun, suami/istri, dan anak-anaknya!
  • Ketiga, setelah setahun pembelian, Joe mengirimkan kartu ucapan kepada pelanggan-pelanggannya dengan pesan personal, cerita lucu, ide baru, berita, resensi buku, ucapan selamat ulang tahun, tips, maupun hobi. Tidak ada pesan untuk promosi sama sekali.

Lalu praktisnya, dari ilmu 250 itu, kita bisa membagi menjadi beberapa tahapan tugas dalam bisnis kita :

– Tugas Owner
Adalah membangun 250 circle orang
– yang sesama pengusaha (kalau bisa yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan)
– kolabolator, influencer, creator
– mentor / coach bisnis

Usahakan punya data kontaknya, tahu fb, IG, kalau perlu sampai alamat rumahnya.
Di setiap nama-nama itu kunjungi FB / IG-nya lalu :
Kasih like, tulis komen yang baik, apresiasi mereka.

Kita harus sadari, bukan mereka yang butuh kita, tapi kita yang butuh mereka.
Di era online ini, like, komen, DM, email ini cara yang bisa melancarkan rejeki.

Hidup kita bisa makin mudah, karena banyak orang hebat di sekeliling kita

Selanjutnya, luangkan waktu minimal 1 bulan sekali untuk silaturahmi mereka satu persatu, ajak makan bersama, kirimkan hadiah, kasih surprise dan bantuan maupun support yang mereka perlukan.

– Tugas Tim

Berikutnya tim kita perlu juga membangun database pelanggan untuk bisnis kita.

Kumpulkan data orang-orang yang sudah pernah bertransaksi minimal 2x dengan bisnis kita :
> Catat Databasenya
> Catat Tanggal Lahirnya
> Ikuti Facebooknya
> Ikuti Instagramnya
> Ikuti Sosial Medianya

Ketika pelanggan kita upload status, coba sapa, bantu, dampingi urusan pelanggan kita, cek apa yang mereka perlukan, kalau bisa rutin juga kirimkan info bermanfaat dan kirimkan hadiah (bisa 2 bulan sekali misalnya).

Usahakan hadiahnya juga surprise dan berganti-ganti.

Lalu biayanya bagaimana?

Hmmmm…. kalau kita mau belajar dari Jeff Bezoz, pendiri Amazon, dia mengalokasikan anggaran 100x lipat lebih besar daripada biaya marketingnya untuk membuat pengalaman pelanggannya menjadi WOW Banget!

Itulah kunci sukses bagaimana Amazon saat ini bisa menjadi bisnis bernilai trilyunan : “Customer Experience”.