Orang tidak memberi produk atau jasa kita Yang mereka beli adalah hubungan, cerita, dan magic – Seth Godin
Di era saat ini ada suatu teknik marketing yang tidak bisa dilakukan oleh AI ataupun bot.
Kita bisa aja update status terschedule
Kita bisa cari-cari konten yang tersebar di internet
tapi bagaimana membuat story dan story telling untuk bisnis dan produk kita itu berbeda.
Cerita yang bisa menggerakan hati orang lain
Kenapa Story telling?
Sekarang kita coba bayangkan aja tentang sebuah produk. Misalkan : MADU
Kasus #1
Kita buat konten untuk IG, terus ada gambar madunya. Kita kasih tulisan harga 50.000.
Bisa membuat kamu sehat, melawan virus, yang mau silahkan langsung hubungi saya ya
Lalu tuliskan WA atau link ordernya.
Kasus #2
Beda dengan pertama. Tidak perlu upload gambar produk madu dan keterangan seperti diatas.
Tapi di tulis:
“Alhamdulillah kemarin saya habis Ke salah satu rumah teman saya
Dan beliau mempunyai peternakan Madu yang cukup besar,
Kemudian, pesaran dong, saya bertanya : Eh, berapa omset nya?
Ketika saya bertanya saya dibisikin, MasyaAllah, omsetnya bikin bulu kudu
Saya merinding, hehe, karena saking buanyakknya omsetnya, yang kurang lebih 10 Digit lah, alias M an
Kemudian tidak hanya menyebutkan omsetnya, beliau juga bercerita, kalau di masa sekarang ini, permintaan produknya
Luar bisa kencengnya, bahkan meningkat sampai 5x lipat di banding dengan sebelumnya lho!
Wah, jiwa penasaran saya kembali meronta-ronta, wkwkwk
Jadi hal ini yang membuat saya tertarik untuk tanya kembali
Lho, kok bisa?
Kok permintaannya malah naik?
Padahal tidak sedikit usaha yang omzetnya turun,
bahkan banyak yang harus tutup?
Dia pun jawab, kalau dia mempunyai satu varian produk yang paling best seller banget!
Dimana banyak dari pelanggan dari yang sebelumnya positif, setelah 3 – 5 hari, rata-rata dinyatakan negatif.
MasyaAllah…
Kata dia, ini adalah bentuk ikhtiar kita juga,
kesembuhan itu ada di tangan Allah
Menurut dia dan ahli yang sudah meneliti, khasiat madu ini bisa memperkuat sistem imun tubuh kita,
jadi dimasa orang saat ini khawatir tertular, insyaallah madu ini berkhasiat untuk meningkatkan pertahanan tubuh kita dan bagus untuk pernafasan juga
Nah….., karena suaakiiing penasarannya, akhirnya saya kemarin langsung pesan 10 botol madu.
Dengan racikan khusus, barangkali temen-temen butuh, keluarga butuh, monggo sama-sama kita niatkan ikhtiar.
Maaf kalau stock-nya terbatas
Pemesanan (nomor wa kita):
Kesimpulan : Udah kelihatan beda-nya?
Sekarang dari 2 kasus diatas, mana yang kira-kira lebih menarik perhatian pelanggan, dan akhirnya mau membeli produk yang di tawarkan?
Dengan story, value kita bisa tersempaikan dengan baik dan lebih emosional.
Di buku “trance”, dikatakan juga, percakapan dalam bentuk cerita, itu bisa langsung diterima oleh otak kanan, sehingga Kita lebih mudah menerima tanpa harus di pikir atau dianalisa terlebih dahulu.
Karena otak kanan ini bertugas akan membayangkan apa yang kita baca, dan ketika otak kanan membayangkan maka disitulah unsur emosi akan mudah tersentuh.
Otak kanan, akan membawa kita seolah-olah ada dikondisi tersebut
Dan 85% keputusan pembelian itu Di pengaruhi oleh emosi
Maka kalau mau kita sentuh emosinya, pastikan kita punya suatu story atau cerita yang dibagikan.
Selamat mencoba, semoga mengharukan