Bagaimana Orang Dewasa Mencapai Apa Yang Dia Inginkan

Bagaimana Orang Dewasa Mencapai Apa Yang Dia Inginkan

Bismillah….
Tulisan ini inspirasi spontan dari perenungan saya tentang life goal.

Dulu ketika kecil kita pasti pernah ditanya tentang apa cita cita kamu.
Oleh orang tua, bapak ibu, ayah bunda, atau mama papa.
Oleh guru di sekolah, oleh kakek nenek, oleh opa oma.
dan oleh orang dewasa lainnya.
atau bisa juga oleh teman kamu, atapun adik atau orang-orang disekitar kamu.

coba ingat ingat 1-2 momen itu….

.

.

Ingat kembali masa-masa itu, pikiran apa yang muncul? Perasaan apa yang muncul?

Simpan perasaan itu, beri nama, lalu tuliskan.

.

Kembali ke hari ini. Bisa jadi kamu sudah dewasa ketika membaca tulisan ini. Kini di hari ini kamu sudah siap menyambut masa depan. Pikirkan dan rasakan energi tadi, dan tulis apa yang menjadi tujuan kamu saat ini.

Apa goal kamu?
Apa keinginanmu?

Kamu bebas memilih apa saja…

Boleh dari dimensi keuangan, karir, bisnis, kesehatan, keluarga, kesehatan, hubungan, spiritual, personal, sosial, kontribusi, apapun itu.

Ambil satu hal yang di saat ini paling penting untuk dirimu sendiri.

Jujurlah pada dirimu sendiri.
Tanya dan bandingkan hal-hal tadi.
Mana yang benar benar kamu inginkan.

Selanjutnya adalah membuatnya menjadi jelas dan nampak nyata.
Bahasa kerennya : Cristal Clear!
Bening, jelas, berkilau ibarat batu kristal.

Buat bayangan itu makin nyata, makin jelas, makin berwarna, makin besar, makin detail. Tuliskan dengan spesifik jika kamu mampu. Rasakan dirimu ada disana. Kamu merasa lebih nyaman, lebih tenang. Kamu merasakan sukses, merasakan puas dengan situasi itu.

Nikmati saja proses-nya. Tidak perlu terburu-buru…
.
.
.

Sudah?
Mari kita lanjutkan…

Selamat, kamu sudah mendapatkan WHAT.

Berikutnya adalah bertanya kenapa?
WHY?
apa yang membuat kamu menginginkan hal tersebut?
renungkan sejenak…

.
.

Gali dirimu, kenapa kamu menginginkan hal tersebut?
Keyakinan-keyakinan apa yang mendasari?
Nilai-nilai apa yang membuatnya menjadi penting?

.
.

Luangkan waktumu untuk merenunginya…

.
.

Selamat…
Kamu sudah mencapai titik ini, lanjutkan membaca.

.
.

ada pesan penting dari guru saya, kalau di translate :

“Kamu harus mencari seseorang yang tidak mau menerima alasan, seperti selama ini pikiramu sendiri”

.
apa itu maksudnya?
Sadar atau tidak, selama ini kamu menginginkan sesuatu, ternyata tidak benar-benar menginginkannya, dan berusaha sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Kamu banyak membuat alasan-alasan sehingga tujuan itu tidak benar-benar tercapai.

dan parahnya, kamu merasa baik baik saja, dan mencari pembenaran diri atas hal-hal yang sudah terjadi. Jleb!

.
.
.

Apakah itu oke?

Tentu kembali pada diri kamu sendiri.
Itu pilihan kamu.

Bahkan tidak memilih pun itu suatu pilihan.
Suatu keputusan.

.
.

hmmmm…. menarik nih.

Itulah dalam kehidupan kita perlu guru, perlu mentor, perlu coach, ataupun apapun itu namanya, yang bertugas untuk mengingatkan. Mereka yang tidak mau menerima alasan-alasan itu. Mereka yang mampu membuat diri kita bergerak, melakukan hal-hal berbeda untuk keluar dari masa lalu dan melampaui zona nyaman kamu.

Dan ini sangat cocok untuk orang dewasa.

Biasanya kalau anak-anak, masih bisa melalui sekolah, melalui kampus, maupun orang tuanya. Tapi ketika kamu menjadi dewasa, kamu memiliki otoritas diri yang lebih kuat dan penuh atas dirimu sendiri.

Sederhananya : kamu ingin naik ke gunung, sampai ke puncaknya.
Bagaimana cara tercepat, termudah, teraman sampai ke atasnya.

Carilah guide. Carilah penunjuk arah. Carilah orang yang sudah pernah sampai ke puncak gunung itu.

.
.

Dan ini pilihan ya.
Kamu boleh juga untuk memilih naik ke gunung sendirian kok…

.

Selamat mencoba.